Penggunaan popok bayi baru lahir, baik itu popok kain atau pun popok sekali pakai tergantung pada kebutuhan dan pilihan masing-masing orang tua. Apabila memilih untuk menggunakan popok sekali pakai, Bunda perlu lebih selektif dalam memilih produk popok bayi tersebut.
Pasalnya, beberapa bahan yang ada di dalam popok bayi sekali pakai terkadang menimbulkan gangguan kesehatan pada si kecil. Umumnya, bahan yang digunakan pada tiap lapisan popok dinilai aman untuk kesehatan bayi.
Meski begitu, ada juga beberapa bahan yang harus Bunda hindari karena memiliki risiko menimbulkan gangguan kesehatan. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan saat memilih popok bayi, di antaranya:
Bahan penyerap pada popok bayi
Bagian tengah pada popok bayi biasanya berfungsi sebagai penyerap. Akan tetapi, ada beberapa bagian tengah popok bayi yang mengandung senyawa kimia dioksin atau klorin untuk memutihkan ampas kayu.
Bahan kimia tersebut sempat menjadi perhatian sebab dikhawatirkan bisa menyebabkan kanker. Namun, kadar dioksin pada popok bayi umumnya sangat rendah, sehingga masih cukup aman untuk bayi.
Biasanya, bagian tengah popok juga mengandung bahan polimer yakni natrium poliakrilat. Meski tidak beracun dan tidak menyebabkan iritasi kulit, bahan ini bisa mengganggu saluran pernafasan jika terhirup.
Alangkah baiknya Bunda memilih produk popok bayi sekali pakai yang tidak mengandung zat kimia, untuk menghindari risiko gangguan pada kesehatan si kecil.
Pewarna
Umumnya, zat pewarna yang digunakan pada popok ialah pewarna kimia disperse blue 106, disperse blue 124, disperse yellow 3 dan disperse orange yang aman untuk bayi.
Akan tetapi, zat-zat pewarna tersebut terkadang bisa memicu reaksi alergi pada bayi, terutama pada bayi yang memiliki kulit sensitif.
Parfum
Beberapa popok bayi sekali pakai ada yang mengandung bahan pewangi atau parfum. Reaksi alergi terhadap bahan pewangi jarang terjadi, namun kemungkinan bisa dialami oleh beberapa bayi yang kulitnya sensitif terhadap parfum.
Sebagai alternatifnya, Bunda bisa menggunakan popok yang terbukti bebas dari klorin atau menggunakan kapas organik. Bisa juga memilih popok bayi baru lahir yang bebas lateks, parfum dan pewarna.
Pilihan popok terbaik bisa Bunda jatuhkan pada Merries. Sebab, popok satu ini merupakan popok pertama di Indonesia yang memiliki kandungan ekstrak natural daun teh yang lebih higienis di kulit bayi.
Selain itu, popok Merries juga memiliki daya serap tinggi yang mampu mencegah iritasi, ruam dan gatal pada bayi. Informasi lebih lengkapnya bisa Bunda cari tahu di merries.co.id. Semoga bermanfaat, ya!
