tumbuh kembang bayi

Kelahiran buah hati adalah dambaan bagi setiap orang tua. Penting bagi orangtua untuk mengetahui tumbuh kembang bayi setiap bulan. Stimulus perkembangan aspek gerak motorik, penambahan aspek gizi, dan pemilihan pakaian serta popok yang tepat juga berpengaruh pada tumbuh kembang bayi. Apalagi tumbuh kembang setiap bayi tidak bisa disamaratakan.

Faktor gizi

Pada 6 bulan pertama gizi bayi sangat bergantung pada pemberian ASI dari Ibu atau pemilihan susu formula yang tepat.

Sebagai sumber gizi yang utama ASI mempunyai beberapa kandungan diantaranya air, protein, karbohidrat, lemak dan lain-lain. Bagi ibu penting menjaga gizi untuk memperlancar produksi ASI agar tidak menghambat tumbuh kembang bayi, bahkan tidak jarang bagi ibu untuk memenuhi gizi lewat ASI booster baik ASI booster alami maupun ASI booster yang dijual di apootek, gerai atau di e-commerce.

Pemilihan susu formula untuk tumbuh kembang bayi. Bagi para orangtua baru, pemilihan susu formula tidak hanya berdasarkan pada kandungan yang ada di susu formula. Penting bagi orang tua untuk mengetahui kesehatan si kecil, apalagi jika si kecil memiliki alergi tertentu terhadap suatu kandungan. Maka, lebih baik jika pemilihan susu formula sesuai dengan rekomendasi dokter.

Pada usia 6 bulan sebagian bayi mulai diberikan MPASI. Untuk pemberian MPASI pertama lebih baik jika bayi mendapatkan asupan sayuran yang ditumbuk atau sereal yang bebas gluten. Seiring dengan tumbuh kembang bayi, pemberian MPASI juga bisa mulai ditambah. Dari yang pertama sayur yang dilumatkan yang diberikan sehari sekali, kemudian sayur yang dipotong potong hingga pada usia 1 tahun ibu bisa memberikan MPASI satu hari tiga kali kepada si kecil

Faktor gerak motorik

Stimulus gerak motorik pada bayi. Pada usia 1-3 bulan mulai bisa memasukkan tangannya kedalam mulut, mengeluarkan suara selain tangisan dan dapat mulai mengenali suara orang yang sering didekatnya. Maka ibu bisa memberikan stimulus kepada sie kecil dengan memberikan mainan yang ada suaranya serta bewarna-warni.

Pada usia 4-6 bulan si kecil sudah mulai bisa mengoceh, memiringkan kepalanya ke kanan dan ke kiri, ibu bisa memberikan stimulus dengan lebih sering mengajaknya berbicara. Pada usia 7-12 bulan si kecil sudah bisa memasukkan makanan ke dalam mulutnya, mulai merangkak dan berjalan.

Ibu bisa memberikan stimulus dengan cara sering mengajaknya berlatih untuk berjalan, mengajari cara makan sendiri dan mengajarkan si kecil cara untuk menunjukkan emosinya.

Tentunya, dalam tahap tumbuh kembang bayi sangat penting untuk ibu membuat bayi tetap nyaman selama bergerak. Untuk itu, Ibu perlu memilih popok Merries sebagai pilihan utama karena bisa menjaga gerak bayi tetap nyaman meski menggunakan pokok.