penyebab serangan jantung saat olahraga

Olahraga adalah aktivitas yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup. Namun, ada beberapa kasus di mana seseorang mengalami serangan jantung saat berolahraga.

Kondisi ini tentu saja mengejutkan dan menimbulkan pertanyaan tentang penyebabnya. Artikel ini akan membahas berbagai penyebab serangan jantung saat olahraga serta langkah-langkah pencegahannya.

Penyebab Serangan Jantung Saat Olahraga

Penyakit Jantung Koroner (PJK)

Penyakit jantung koroner adalah penyebab utama serangan jantung saat berolahraga. PJK terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung menjadi sempit atau tersumbat oleh plak kolesterol.

Ketika seseorang dengan PJK melakukan aktivitas fisik yang berat, jantung membutuhkan lebih banyak oksigen. Namun, karena aliran darah terbatas, hal ini bisa memicu serangan jantung.

Kardiomiopati Hipertrofik

Kardiomiopati hipertrofik adalah kondisi genetik di mana otot jantung menjadi tebal secara abnormal. Penebalan ini dapat mengganggu aliran darah keluar dari jantung dan menyebabkan aritmia (gangguan irama jantung).

Saat berolahraga, jantung bekerja lebih keras, dan kardiomiopati hipertrofik bisa menyebabkan serangan jantung mendadak.

Aritmia

Aritmia adalah kondisi di mana irama jantung menjadi tidak normal. Aritmia bisa berupa detak jantung yang terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur.

Beberapa jenis aritmia dapat dipicu oleh aktivitas fisik yang intens, yang kemudian bisa menyebabkan serangan jantung.

Stres Fisik yang Berlebihan

Berolahraga dengan intensitas yang terlalu tinggi, terutama tanpa persiapan yang memadai, bisa menyebabkan stres fisik yang berlebihan.

Stres ini bisa meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung secara signifikan, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung, terutama pada individu yang memiliki faktor risiko penyakit jantung.

Dehidrasi dan Ketidakseimbangan Elektrolit

Dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit (seperti kalium, magnesium, dan natrium) dapat mempengaruhi fungsi jantung. Saat berolahraga, tubuh kehilangan cairan dan elektrolit melalui keringat.

Jika tidak diimbangi dengan asupan yang cukup, kondisi ini bisa menyebabkan gangguan irama jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung.

Riwayat Keluarga dan Faktor Genetik

Riwayat keluarga dengan penyakit jantung juga merupakan faktor risiko yang signifikan. Orang dengan riwayat keluarga penyakit jantung harus lebih berhati-hati saat berolahraga dan mungkin memerlukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut sebelum memulai program latihan intensif.

Serangan jantung saat berolahraga adalah kondisi yang serius namun bisa dicegah dengan langkah-langkah yang tepat.

Memahami penyebab dan risiko serangan jantung saat berolahraga dapat membantu Anda mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.

Selalu ingat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, memulai dengan intensitas rendah, dan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Dengan demikian, Anda bisa berolahraga dengan aman dan menikmati manfaat kesehatan yang optimal.

Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait obat, suplemen, vitamin, artikel kesehatan, dan seputar kefarmasian dengan mengunjungi laman https://pafikabrotendao.org/ sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).