
Bagi sepeda motor, oli seolah menjadi darah bagi tubuh manusia. Oli merupakan kebutuhan vital dari kendaraan bermotor yang harus Anda selalu perhatikan. Memilih oli juga tidak boleh sembarangan, harus dengan hati-hati dan sesuai kebutuhan.
Itu karena, oli memiliki peranan yang penting pada performa serta kinerja kendaraan, termasuk dalam menjaga keawetan kendaraan. Selain sebagai pelumas, cairan yang identik berwarna jernih dan tidak keruh ini juga berperan sebagai pendingin mesin, pelindung dari karat dan juga membantu menutup celah-celah yang ada di dinding mesin.
Berkat oli yang melumasi bagian dalam motor, gesekan yang terjadi pada komponen dalam mesin kendaraan akan menjadi halus. Hal ini jelas akan memudahkan pekerjaan mesin kendaraan bermotor untuk mencapai suhu idealnya. Oli juga memiliki peran sebagai fluida yang memindahkan panas ruang bakar ke bagian mesin lainnya yang lebih dingin.
Rekomendasi oli motor matic terbaik di Indonesia juga mempunyai banyak jenisnya, lho! Jenis tersebut masih terbagi dalam dua bagian. Apa saja, ya? Mari kita simak!
Jenis Oli Motor
Beberapa jenis oli motor yang beredar terbagi berdasarkan bahan dasar dan fungsinya sebagai berikut:
Berdasarkan Bahan Dasar
Tiap jenis oli motor berdasarkan bahan dasarnya ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut penjelasannya.
- Oli mineral. Jenis oli ini lebih tahan terhadap penguapan, akan tetapi kekentalannya mudah berubah akibat tidak tahan suhu tinggi dan kondisi yang ekstrim.
- Oli sintetik. Oli satu ini mudah sekali menguap. Namun, kekentalannya lebih stabil dan tahan dalam kondisi ekstrim, baik panas maupun dingin. Cocok digunakan untuk motor keluaran tahun lama karena celah-celan mesinnya lebih renggang.
- Oli semi sintetik. Cocok digunakan untuk mesin motor keluaran terbaru. Sedangkan, oli full sintetik lebih cocok untuk motor dengan performa yang tinggi, multi klep, multi silinder, dan berkompresi tinggi seperti motor balap.
Berdasarkan Fungsi
Sama seperti jenis oli berdasarkan bahan dasarnya, jenis oli motor berdasarkan fungsinya juga dibedakan menjadi 3, yakni oli mesin, oli rem serta oli samping atau gardan. Berikut penjelasan lengkapnya.
Oli Mesin
Oli ini merupakan cairan yang diisikan ke dalam mesin kendaraan. Saat mesin Anda hidupkan, oli ini akan bersirkulasi ke seluruh komponen mesin melalui pompa oli. Oli mesin menjadi bagian penting dalam mendukung kinerja mesin.
Namun, seiring dengan pemakaiannya, akan terjadi penurunan kualitas dan juga fungsinya. Sehingga, Anda harus melakukan penggantian secara periodik. Biasanya, penggantian oli mesin dilakukan setiap 5000 km atau setiap 3 atau 4 bulan sekali, tergantung dari jenis oli mesin yang Anda gunakan.
Oli Rem (Brake Fluid)
Brake fluid atau oli rem ini merupakan oli khusus untuk sistem rem, di mana tak hanya sekadar sebagai pelumas, melainkan juga menjadi media perantara yang mentransmisikan tenaga hydraulic ke seluruh sistem rem.
Oli jenis ini juga perlu Anda perhatikan karena sistem pengereman adalah hal paling vital untuk menghentikan laju kendaraan bermotor. Sistem pengereman mempunyai beragam komponen yang berhubungan satu sama lain, termasuk minyak rem dan juga kampas rem yang menjadi dua hal paling penting untuk kendaraan.
Oli Samping (Oli Gardan)
Terakhir, oli samping atau gardan ini menjadi oli yang digunakan pada motor matic. Keberadaannya sama penting dengan oli mesin. Sebab, jika Anda lalai dengan tidak mengganti oli motor matic yang bagus untuk jarak jauh ini, maka akan menyebabkan kerusakan pada motor matic kepunyaan Anda.
Pengguna motor matic yang rutin mengganti oli samping, akan mengurangi suara berisik yang berasa dari bagian box CVT dan juga mengurangi temperatur tinggi akibat gesekan. Untuk penggantiannya, tak perlu Anda lakukan sesering mengganti oli mesin. Anda bisa melakukannya tiap setahun sekali atau setiap 15.000 km.
Itulah jenis-jenis oli sepeda motor yang perlu Anda ketahui agar tidak salah dalam melakukan perawatan kendaraan roda dua kesayangan Anda tersebut. Motor adalah kendaraan yang lebih praktis dan ramping, cocok untuk melewati kemacetan yang sering terjadi di jalan raya.
Sehingga, patutlah Anda untuk selalu merawatnya agar tetap awet dan selalu dalam kondisi yang prima. Semoga bermanfaat!