Disitat dari Katadata.co.id, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima lebih dari 2,7 ribu laporan dugaan korupsi sepanjang semester I 2023. Sebagian besar laporan tersebut datang dari lingkungan pemerintahan. Permasalahan serius di Indonesia ini dipicu berbagai faktor yang harus segera ditangani, salah satunya rendahnya kesadaran akan sikap berani jujur hebat.
Kejujuran adalah nilai integritas yang dapat membantu masyarakat maupun pemerintah dalam memberantas korupsi. Penerapannya memang membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. Akan tetapi, ada berbagai manfaat yang kelak didapatkan, baik di dunia kerja maupun di kancah politik.
1. Membentuk sosok bertanggung jawab
Seseorang yang mampu mengaplikasikan sikap berani jujur akan muncul sebagai sosok yang bertanggung jawab. Artinya, mereka tak akan cenderung mencari-cari alasan atau menuduh orang lain saat pekerjaannya berantakan.
Selain itu, sosok yang menyadari tanggung jawabnya mudah dalam membangun komunikasi berbasis kejujuran. Rasanya berat bagi mereka untuk berbohong, apalagi menggelapkan uang yang bukan jadi haknya.
2. Dihargai dan dihormati orang lain
Saat ketahuan berbohong, akan sulit bagi seseorang mendapatkan kembali kepercayaan dari sesama rekan kerja maupun masyarakat. Setiap ucapan dan tindakannya selalu dicurigai. Bahkan sikap baik yang dilakukan pun dianggap sebagai topeng belaka.
Maka dari itu, tanamkanlah sikap jujur sejak dini. Prosesnya barangkali tak langsung terlihat, tetapi orang-orang di sekitar Anda akan merasakan manfaat kejujuran yang diterapkan. Mereka akan menaruh respek besar dan siap membela saat Anda terkena fitnah.
3. Menerima berkah dari rezeki yang diterima
Ingin cepat kaya adalah tujuan yang kerap mendasari seseorang untuk korupsi. Memang mereka akan langsung mendapatkan uang melimpah. Di sisi lain, orang-orang ini tak tenang karena harus menutupi jejak kejahatannya sampai akhirnya tertangkap dan harus membayar ganti rugi besar.
Lain cerita saat Anda berusaha jujur saat bekerja. Setiap penghasilan yang diterima mengalir bersama berkah yang manfaatnya dirasakan secara lahir dan batin. Anda juga akan tenang saat memakainya, karena tahu rezeki tersebut diperoleh dengan cara yang benar.
4. Membawa kesempatan yang lebih besar
Manfaat sikap jujur berikutnya adalah mengantarkan kesempatan lebih besar. Bentuknya beragam, misalnya kenaikan gaji atau promosi jabatan. Saat berpolitik, Anda akan didekatkan pada orang-orang baik, dukungan positif dari masyarakat, dan penghasilan yang halal.
Lantas, apa yang terjadi seandainya Anda nekat korupsi? Bukannya menerima kesempatan besar, tindakan tersebut akan menyeret Anda pada serangkaian masalah tak berujung. Pundi-pundi uang yang mengalir akan cepat habis untuk menyuap pihak lain atau disalahgunakan.
5. Meningkatkan emosi positif dan kebahagiaan
Saat mengawali sesuatu yang baik, maka Anda akan menerima hasil yang setimpal. Hal tersebut berlaku saat Anda bersikap jujur. Sikap tersebut bakal menjauhkan seseorang pada peluang dan kesempatan negatif. Beda saat berbohong, seseorang biasanya mudah marah dan menyebalkan.
Manfaat ini telah dibuktikan penelitian yang dilakukan Anita Kelly. Melibatkan 100 partisipan, penelitian tersebut menunjukkan bahwa menurunkan kebiasaan berbohong selama 10 minggu akan meningkatkan kepuasan hidup lebih tinggi yang membuat mereka lebih bahagia.
Menilai dari penjelasan di atas, terlihat bagaimana kejujuran dapat membawa dampak besar pada kehidupan seseorang. Tak terkecuali menjauhkan mereka dari potensi korupsi yang menjerumuskan serta merugikan banyak pihak.
Belum terlambat untuk menerapkan kebiasaan berani jujur demi menekan angka korupsi di Indonesia. Semuanya bisa dimulai dengan langkah mudah seperti menambah informasi mengenai sikap integritas lainnya dan sikap antikorupsi pada situs edukasi antikorupsi ACLC KPK.
Referensi artikel:
https://www.rukita.co/stories/mengapa-kita-harus-memiliki-sifat-jujur/