Cash drawer atau laci uang merupakan alat mekanik maupun elektronik yang bisa menunjang kinerja kasir. Fungsi utamanya adalah untuk menyimpan uang tunai dari transaksi yang dilakukan. Kita bisa memisahkan uang sesuai dengan nominalnya, sehingga lebih mudah dalam melakukan transaksi.
Kinerja kasir juga bisa lebih cepat yang membuat pembeli tidak perlu mengantri lama untuk membayar. Tujuan lain dari penggunaan cash drawer ini adalah untuk meminimalisir terjadinya kesalahan kasir dalam menghitung barang belanjaan pembeli, hingga meminimalisir pencurian di toko.
Oleh sebab itu, cash drawer memiliki peranan yang penting dalam setiap bisnis yang melibatkan transaksi pembayaran tunai. Ada beberapa jenis cash drawer, di mana setiap jenisnya memiliki perbedaan yang membuat jenis tertentu lebih unggul dibandingkan dengan yang lainnya. Berikut ini adalah beberapa macam cash drawer yang perlu diketahui. Simak baik-baik, ya!
Cash Drawer Manual (Electronic Cash Register (ECR))
Mesin kasir ini merupakan jenis yang paling sederhana. Kita sering menjumpai cash drawer manual ini di berbagai toko kecil dan restoran, seperti minimarket, cafetaria, apotek dan lain-lain.
Meski bentuknya sederhana, mesin kasir satu ini sudah bisa mencetak struk transaksi sebagai bukti belanja antara penjual dan pembeli.
Cash Drawer Infra Merah
Pasti sudah tidak asing dengan cash drawer infra merah ini. Jenis mesin kasir tersebut sudah banyak digunakan di toko-toko swalayan, karena dinilai lebih mudah untuk digunakan.
Kasir hanya perlu meng-scan barcode yang tertera pada produk, kemudian akan muncul nama barang beserta harganya di layar komputer. Tentu hal ini memudahkan pekerjaan kasir karena tidak perlu mencari harga barang pada daftar harga atau menghafal satu per satu.
Cash Drawer Elektronik
Cash drawer elektronik ini bisa dioperasikan oleh beberapa orang, bahkan bisa langsung terhubung juga dengan pemilik usaha. Pembeli juga bisa melihat harganya saat kasir sedang menghitung total biaya belanjaan.
Cash Drawer Point of Sale (POS)
Bisa dibilang, jenis ini merupakan versi canggih dari cash drawer manual atau ERC. POS ini sudah berbasis komputer yang menggunakan aplikasi atau software. Dengan cash drawer POS, memungkinkan kasir untuk menyimpan catatan penjualan, informasi pembeli, daftar inventaris dan data bisnis lainnya.
Selain melakukan pencatatan yang lebih rinci dan akurat, mesin kasir POS pun bisa membaca perilaku pembeli (purchasing behavior), di mana kita sebagai pebisnis bisa menggunakannya untuk menentukan promo atau kegiatan pemasaran lainnya.
Cash Drawer Mobile Point of Sale (MPOS)
Terakhir, ada Cash Drawer Mobile Point of Sale (MPOS) yang dikemas menggunakan tablet atau perangkat mobile. Jenis kasir ini bisa dioperasikan pada iOS, Android dan Windows.
MPOS ini mempunyai tampilan yang sederhana dan bisa disimpan di mana pun. Selain memiliki fitur yang beragam, MPOS juga lebih mudah disesuaikan dengan layout toko.
Demikianlah ulasan mengenai macam-macam cash drawer dan juga perbedaan masing-masing. Jika ingin perangkat kasir yang serba bisa, GoBiz PLUS solusinya! GoBiz PLUS akan memenuhi semua kebutuhan bisnis, baik online maupun offline hanya dengan satu perangkat. Tidak perlu lagi membeli cash drawer untuk menunjang kinerja kasir.
Perangkat ini juga sudah dilengkapi built-in printer yang kompatibel dengan aplikasi GoBiz. Tahu apa kelebihan lainnya? GoBiz PLUS telah terintegrasi dengan semua layanan dari Gojek, lho! Mulai dari Gopay, GoFood, GoKasir dan masih banyak lagi.
Untuk informasi selengkapnya, silakan kunjungi gobiz.co.id. Yuk daftarkan diri ke GoBiz dan nikmati berbagai manfaat dan keuntungan dari GoBiz PLUS!